Sumbawa Besar, Laskarmerdeka.com —
Pemerintah Kabupaten Sumbawa resmi menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Universitas Terbuka (UT) melalui penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) terkait pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Sumbawa, Jum’at (28/11/2025) ini turut dihadiri oleh sejumlah kepala OPD, jajaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sumbawa, serta perwakilan Universitas Terbuka.
Langkah kolaboratif ini menjadi titik penting bagi Pemkab Sumbawa dalam memperluas cakupan perlindungan sosial, tidak hanya bagi tenaga kerja formal, tetapi juga kelompok pekerja nonformal yang menjadi penggerak utama ekonomi daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., menegaskan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan strategi besar pemerintah daerah untuk memastikan seluruh pekerja memiliki jaminan perlindungan yang layak.
Ia menyampaikan bahwa perluasan cakupan perlindungan kini menyasar tenaga kerja nonformal seperti petani, nelayan, pekerja lepas, guru honorer, pelaku UMKM, tukang bangunan, sopir, hingga pedagang.
“Jika sebelumnya kita fokus pada tenaga formal, kini perlindungan akan mencakup kelompok pekerja nonformal yang jumlahnya sangat besar. Semua ini kita masukkan ke dalam perjanjian agar jaminan sosial benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tegas Bupati Jarot.
Ia menjelaskan bahwa pekerja sektor informal merupakan tulang punggung ekonomi daerah. Dengan adanya program ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat meningkat, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi daerah.
Bupati Jarot juga menegaskan bahwa komitmen ini sejalan dengan visi besar Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk mewujudkan masyarakat yang unggul, maju, dan sejahtera.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini menjadi langkah awal yang membawa dampak positif bagi peningkatan SDM, kualitas pelayanan publik, dan daya saing daerah,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Jarot juga menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan dan Universitas Terbuka atas dukungan serta kolaborasi yang terjalin. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini tidak boleh berhenti pada penandatanganan dokumen, tetapi harus ditindaklanjuti dengan implementasi nyata di lapangan.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sumbawa, Ni Luh Putu Martini, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen memperluas jangkauan perlindungan bagi pekerja di berbagai sektor, terutama kelompok rentan yang selama ini kurang terakomodasi. Program jaminan sosial ini, menurutnya, akan membantu mengurangi risiko sosial sekaligus meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja di Kabupaten Sumbawa.
Perwakilan Universitas Terbuka, Herianto, S.IP., MM, turut memberikan sambutan dengan menjelaskan peran UT sebagai perguruan tinggi yang mengusung visi pemerataan pendidikan. Melalui sistem pembelajaran online, UT memberi kesempatan bagi masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota atau memiliki keterbatasan untuk tetap melanjutkan pendidikan tinggi.
“UT hadir untuk memastikan setiap anak bangsa memiliki akses pendidikan tinggi, termasuk mereka yang tidak dapat hadir secara tatap muka di kampus,” jelasnya.
Kerja sama antara Pemkab Sumbawa, BPJS Ketenagakerjaan, dan Universitas Terbuka ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi perluasan perlindungan sosial ketenagakerjaan sekaligus peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Sumbawa. Melalui sinergi yang solid, pemerintah daerah menargetkan terciptanya masyarakat yang semakin terlindungi, produktif, dan siap bersaing dalam pembangunan daerah.(AM01)
0Komentar