Sumbawa Besar, Laskarmerdeka.com -
Setelah dilakukan proses lelang tender terbuka atas dua paket proyek pembangunan 2025 yang menyerap dana APBD Sumbawa, baik itu rehabilitasi 7 Unit rumah Dinas Kejari Sumbawa dan pembangunan Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sumbawa, maka dari hasil evaluasi penawaran, pembuktian dan klarifikasi, maka telah ditetapkan dua kontraktor lokal sebagai pemenang tendernya, karena dinilai memenuhi persyaratan kualifikasi yang ditentukan, ungkap Kabag Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Sumbawa Abdul Haviedz ST MEc Dev dalam keterangan Pers diruang kerjanya Senin (21/07/2025).
Sejak pembukaan tender dilakukan pekan lalu terang Haviedz, ada belasan perusahaan yang mengikuti tender atas dua paket proyek Pembangunan 2025 tersebut, dimana dari hasil evaluasi, pembuktian dan klarifikasi yang dilalukan tim Pokja ULP, akhirnya ditetapkan dua rekanan kontraktor pemenang tender yang dinilai memenuhi syarat.
"Adapun kedua kontraktor pemenang tender adalah untuk proyek rehabilitasi 7 unit rumah Dinas Kejari Sumbawa dimenangkan oleh CV.Lampui Jaya urutan ketiga penawaran dengan nilai Rp 1.450.000.000. Sedangkan untuk proyek pembangunan Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sumbawa dimenangkan oleh CV.Aramco Sumbawa dengan nilai penawaran Rp 665.461.938," papar Haviedz.
Dengan telah ditetapkan dua perusahaan sebagai pemenang tender kedua proyek tersebut terang Haviedz, maka saat ini kepada kontraktor yang keberatan diberi waktu pada masa sanggahan hingga 24 Juli 2025 dan dilanjutkan dengan dikeluarkannya Surat Perintah Pengadaan Barang dan Jasa (SPPBJ) dari 25 - 28 Juli dan 29 Juli - 11 Agustus Kontrak, untuk selanjutnya dibuat dan diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh PPK Kabid Bangunan Gedung dan Jakon Dinas PUPR Sumbawa, ujarnya.
"Dengan demikian, pelaksanaan kegiatan action lapangan optimis sudah bisa dilaksanakan awal Agustus mendatang," pungkas Haviedz.(AM01)
0Komentar