Sumbawa Besar, Laskarmerdeka.com —
Upaya pencegahan narkoba sejak dini kembali diperkuat melalui kegiatan Sosialisasi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang digelar Pokja I TP PKK Provinsi NTB di SMAN 1 Moyo Utara.
Acara ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa, Hj. Ida Fitria Syarafuddin Jarot, S.E., Ketua TP PKK Provinsi NTB Sinta Agathia M. Iqbal, serta jajaran pengurus PKK, DWP, dan perangkat daerah terkait.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa Hj Ida Fitria menegaskan bahwa persoalan narkoba bukan hanya menyangkut kriminalitas, tetapi juga masa depan bangsa. Ia menyampaikan bahwa keluarga menjadi garda terdepan dalam memberikan pemahaman kepada anak tentang nilai benar dan salah.
"Ditengah derasnya arus informasi, peran orang tua, guru, dan lingkungan sekolah semakin krusial dalam membentuk benteng perlindungan bagi generasi muda," ujarnya.
Narkoba tidak hanya merusak fisik, tetapi juga menghancurkan masa depan. Karena itu, semua pihak harus terlibat. Orang tua dan keluarga harus hadir sebagai tempat anak mendapatkan pegangan dan perlindungan, tukasnya.
Ia juga menekankan bahwa sekolah memiliki fungsi penting, bukan hanya sebagai tempat menimba ilmu, tetapi juga sebagai ruang membangun karakter. Anak-anak harus dibentuk untuk mampu menolak narkoba bukan karena rasa takut terhadap hukuman, melainkan karena kecintaan mereka terhadap diri sendiri, keluarga, dan masa depan.
“Jika keluarga hadir, kuat, dan mampu menjadi tempat berlindung, maka ancaman narkoba dapat kita tekan. Kita ingin anak-anak Sumbawa tumbuh dengan karakter yang kokoh, dan tidak membiarkan narkoba menghancurkan masa depan serta perjuangan orang tua mereka,” harapnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi NTB Ny.Sinta Agathia Iqbal menegaskan bahwa penanganan narkoba tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja. Dibutuhkan kepedulian dan kepekaan seluruh elemen masyarakat untuk membangun ketahanan keluarga dan lingkungan.
Hj Sinta juga memberikan pesan tegas kepada para pelajar agar tidak pernah mencoba narkoba, sekecil apa pun bentuknya.
“Sekali mencoba, masa depan bisa menjadi taruhannya. Anak-anak harus kuat, berani berkata tidak pada narkoba. Masa depan Sumbawa ada di tangan generasi muda,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara PKK kabupaten dan provinsi untuk membangun generasi yang sehat, berkarakter, dan terbebas dari ancaman narkoba.(AM01)
0Komentar