MATARAM, Laskarmerdeka.com –
Kepengurusan baru Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi NTB 2025 - 2030 secara resmi dilantik dalam sebuah acara di Mataram Minggu (03/08/2025), termasuk tiga orang orang wartawan Sumbawa yang dipercayakan memegang tiga posisi strategis.
Adapun, ketiga wartawan (anggota) PWI Sumbawa yang masuk dalam jajaran kepengurusan PWI NTB adalah Jamhur Husain dipercayakan memegang jabatan sebagai Wakil Ketua Dewan Kehormatan Daerah (DKD), Adi Manaungi sebagai Wakil Ketua PWI NTB Bidang Kerjasama, dan Fajar Rahmat sebagai anggota Bidang Wartawan Elektronik/Media Online.
Pelantikan ini menjadi momen untuk meneguhkan kembali komitmen PWI sebagai "rumah besar" bagi seluruh wartawan, dengan penekanan pada kerja nyata, solidaritas, dan kemitraan yang setara.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Provinsi NTB Ahmad Ikliluddin menyatakan tekadnya untuk membalas kepercayaan anggota dengan "kerja nyata." Ia menyampaikan terima kasih kepada pengurus periode 2020-2025 atas dedikasi dan kerja kerasnya, yang berhasil mencatat "perolehan sejumlah medali" sehingga PWI NTB masuk menduduki peringkat ketiga nasional pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Banjarmasin Kalimantan Selatan meski dengan dana terbatas.
"Kedepan, dengan kepengurusan baru PWI NTB, kami akan jawab dengan kerja nyata, sehingga PWI menjadi rumah besar bagi wartawan di provinsi NTB," ujarnya. Ia juga berharap semangat dan masukan dari para senior dapat menjadi bekal untuk membawa PWI semakin baik dan berinovasi.
Sementara itu, Ketua PWI Pusat diwakili
Wakil Ketua Bidang PWI Pusat, M. Haris Sadikin, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada ketua terpilih atas semangat persatuan yang ditunjukkan. Ia memuji langkah ketua untuk merangkul semua pihak, termasuk mereka yang memiliki pandangan berbeda selama proses pemilihan.
"Inilah PWI yang sebenarnya, bahwa demokrasi yang terjadi, persahabatan harus dijaga. Meskipun di dalamnya ada perbedaan pendapat," kata Haris Sadikin.
Dalam kesempatan tersebut, Haris Sadikin menitipkan dua pesan penting kepada pengurus baru. Pertama, ia menekankan agar PWI membangun kemitraan yang setara dengan pemerintah. PWI harus mampu menjadi mitra yang mandiri dan memberikan masukan konstruktif.
"Kita membantu mereka (pemerintah) dalam menjalankan program, memberikan masukan yang bermanfaat, dan ketika dibutuhkan solusi, kita ada," tegasnya.
Kedua, ia berpesan agar pengurus baru fokus pada peningkatan kuantitas dan kualitas anggota. "Saya titip teman anggota. Bagaimana mekanisme agar anggota biasa bisa dibantu, yang kartu anggotanya belum terbit, dan ketika ada yang memiliki kompetensi dan berperilaku baik, mohon segera diberikan kartunya," ujarnya.
Dengan demikian, kepengurusan PWI NTB diharapkan dapat bekerja secara maksimal untuk memperjuangkan kepentingan anggota, menjaga marwah organisasi, dan berkontribusi positif bagi kemajuan pers di Nusa Tenggara Barat.(AM01)
0Komentar