Sumbawa Besar, Laskarmerdeka.com -
Dalam tahun anggaran 2025 ini, Pemda Sumbawa melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Sumbawa mengadakan proses lelang tender atas sekitar 30 paket proyek pembangunan daerah Sumbawa tahun 2025 dengan menyerap anggaran total mencapai sekitar Rp 58.050.910 850. (Rp 58 Miliar lebih) termasuk sejumlah proyek strategis daerah (PSD) ada dua paket (Dikes dan DPKH) yang kini tengah dilakukan proses klarifikasi Penawaran Kontraktor, ungkap Kabag ULP Setda Sumbawa Abdul Haviedz ST MEc Dev dalam keterangan pers diruang kerjanya, Rabu (11/06/2025).
Dari data fisik dan non fisik atas 30 paket proyek pembangunan tahun 2025 yang ditarik dari RUP yang sudah diumumkan oleh Perangkat Daerah melalui sistem informasi rencana umum pengadaan LKPP, dengan jumlah total alokasi anggaran mencapai sekitar Rp 58 Miliar lebih itu terang Havjedz akrab disapa, yang saat ini tengah dalam persiapan berkas dokumen tender, baik itu Dinas PUPR, Dinas LH, DKP, Kelurahan Brangbiji, RSUD, Dinas P2KB, BPKPSDM, POLPP, DIKES, DISHUB, dan DISTAN.
"Paket proyek yang diajukan untuk dilakukan proses lelang tender melalui ULP tentunya memperhatikan regulasi aturan perundang-undangan yang berlaku khususnya berkaitan dengan Perpres Nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang jasa pemerintah (PBJP) hingga adanya perubahan pertama Perpres Nomor 12 tahun 2021 jo perubahan Kedua Perpres Nomor 46 tahun 2025 tanggal 30 April 2025 khususnya berkaitan dengan pekerjaan konstruksi dengan nilai sebelumnya paling banyak Rp 200 Juta (mekanisme PL) berubah menjadi paling banyak Rp 400 juta, dan hal ini tentu menjadi perhatian bersama dari Perangkat Daerah," tegas Haviedz.
Sementara paket proyek yang sudah berkontrak ada tiga paket meliputi paket proyek pembangunan lanjutan RSUD Sumbawa (gedung C) dikawasan Sering dengan pagu Rp 26 Miliar, pengadaan bibit bawang merah Upland label biru (Distan) dengan pagu senilai Rp 5,7 Miliar dan proyek sumur bor senilai Rp 2,1 M, dan sisa puluhan paket proyek lainnya diharapkan proses lelang tendernya optimis tuntas paling lambat Juli mendatang, tukasnya.
Sedangkan untuk paket proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung Dinas P2KB sekitar 2,3 Miliar dan gedung BPKPSDM Rp 1,6 Miliar, dan dua proyek strategis daerah meliputi pembangunan gedung H RSUD Sering dengan pagu Rp 6,2 Miliar dan pembangunan sejumlah Pustu dan lainnya (Dikes) dengan total anggaran sekitar Rp 11 Miliar sedang dalam proses lelang tender, atau sedang dalam proses klarifikasi penawaran yang telah diajukan oleh 6 - 7 perusahaan dan kini tengah diversifikasi oleh tim Pokja ULP, ujarnya.
"Kami optimis dalam pekan mendatang kedua paket PSD (Dikes dan RSUD) tersebut sudah bisa ditentukan pemenang tender dan berkontrak, sehingga kegiatan action fisiknya paling tidak mulai terlaksana awal Juli mendatang," pungkas Haviedz.(AM01)
ULP Klarifikasi Penawaran Tender Dua Proyek Strategis Daerah Sumbawa
Daftar Isi
0Komentar