TfC0GSY7TpM8TUM0TpOlBSr8Td==

Breaking News:

Pengadaan Bibit Ternak 2025 DPKH Sumbawa Masuk PSD Dan PPS


Sumbawa Besar, Laskarmerdeka.com  -
Tim Intelijen dan Tim Jaksa Pengacara Negara (JPN) Perdata dan Tata Usaha Negara (DATUN) Kejaksaan Negeri Sumbawa bersama tim APIP Inspektorat Kabupaten Sumbawa dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) serta PPK, bertempat di Aula Pertemuan DPKH Sumbawa Rabu (11/06/2025) mengadakan rapat awal teknis pendampingan hukum, pengamanan dan pengawalan strategis (PPS) atas Proyek Strategis Daerah (PSD) bagi pengadaan bibit ternak Pokir Dewan tahun 2025 pada DPKH Sumbawa.

Guna menindaklanjuti program pendampingan hukum dan pengamanan serta pengawalan terhadap salah satu Proyek Strategis Daerah (PSD) Pemda Sumbawa, yakni  pengadaan bibit ternak pokok pikiran (Pokir) aspirasi sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sumbawa, yang menyerap APBD tahun 2025 mencapai sekitar Rp 9.578.850.000 ( sekitar Rp 9,5 Miliar lebih) tersebut, ungkap Kasi Intelijen Kejari Sumbawa Zanuar Irkham SH, maka Tim Intelijen dan Tim Datun bersama tim APIP Inspektorat Sumbawa bersama Kepala DPKH dan PPK mengadakan rapat teknis untuk membahas hasil peninjauan lapangan terkait dengan proses pengadaannya menggunakan sistem E-Catalog.

"Secara teknis proses pengadaan bibit ternak tersebut dinilai telah siap dilaksanakan, dan diharapkan pekan mendatang sudah bisa dilaksanakan kontrak dengan perusahaan pengadaan, sehingga kegiatan action bagi pengadaan dan pendistribusian bibit ternak bagi kelompok petani ternak penerima manfaat bisa dilakukan dengan baik sesuai dengan program yang direncanakan," ujar Zanuar Irkham SH.

Karena paket pengadaan bibit ternak ini terang Zanuar Irkham SH, merupakan salah satu proyek strategis daerah, maka sesuai dengan MoU antara Pemda Sumbawa dan Kejari Sumbawa,  maka tim Intelijen dan Datun siap untuk melakukan pendampingan hukum dan pengamanan terhadap paket proyek pengadaan bibit ternak tersebut mulai dari proses awal hingga pengadaan dan pendistribusiannya, ujarnya.

Hal senada juga dijelaskan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sumbawa H Junaidi SPT dalam keterangan Persnya Rabu (11/06/2025) menyatakan kalau pihaknya sangat optimis pekan mendatang kegiatan pengadaan bibit ternak sudah bisa berkontrak, sehingga pelaksanaan pengadaannya segera dilakukan.

"Pengadaan bantuan bibit ternak sapi, kerbau, kuda dan kambing tahun  2025 Pokir Dewan tersebut, menyerap bantuan dana dari APBD Sumbawa mencapai sekitar Rp 9,5  Miliar lebih, terdiri dari pengadaan bibit sapi Bali betina 100 cm 18 - 24 bulan sebanyak 581 ekor dengan nilai Rp 3.892.700.000, sapi bibit Bali betina 104 cm 18 - 24 bulan sebanyak 50 ekor dengan nilai Rp 387.500.000, sapi Bali betina 106 cm 24 - 36 bulan sebanyak 246 ekor dengan nilai Rp 2.386.200.000, sapi bibit Bali betina 110 cm 24 - 36 bulan dengan nilai Rp 561.000.000, sapi bibit Bali Jantan 110 cm 18 - 24 bulan sebanyak 27 ekor dengan nilai Rp 351.000.000, sapi Bali jantan 105 cm 18 - 24 bulan dengan nilai Rp 461.550.000, kambing bibit betina (55 cm) dengan nilai Rp 743.600.000, kerbau Sumbawa bibit betina 102 cm dengan nilai Rp 598.500.000, kuda bibit betina 104 cm dengan nilai Rp 196.800.000, sehingga total anggaran Rp. 9.578.850.000 ( sekitar Rp 9,5 Miliar lebih) untuk 132 kelompok tani ternak penerima manfaat," paparnya.(AM01)

Daftar Isi

0Komentar

Formulir
Tautan berhasil disalin