Sumbawa Besar, Laskarmerdeka.com -
Dari puluhan paket proyek pembangunan daerah Sumbawa tahun 2025 yang menyerap anggaran total mencapai sekitar Rp 58.050.910 850. (Rp 58 Miliar lebih) termasuk sejumlah proyek strategis daerah (PSD) yang dilakukan melalui mekanisme proses lelang tender sebagian besar telah dituntaskan, berkontrak dan bahkan action pekerjaan lapangan telah mulai dilaksanakan oleh kontraktor pelaksanaan, kini tinggal bersisa lima paket proyek yang akan dilakukan tender terakhir awal Juli, ungkap Kabag ULP Setda Sumbawa Abdul Haviedz ST MEc Dev dalam keterangan Pers diruang kerjanya, Senin (30/06/2025).
Paket proyek yang diajukan untuk dilakukan proses lelang tender melalui ULP tentunya memperhatikan regulasi aturan perundang-undangan yang berlaku khususnya berkaitan dengan Perpres Nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang jasa pemerintah (PBJP) hingga adanya perubahan pertama Perpres Nomor 12 tahun 2021 jo perubahan Kedua Perpres Nomor 46 tahun 2025 tanggal 30 April 2025 khususnya berkaitan dengan pekerjaan konstruksi dengan nilai sebelumnya paling banyak Rp 200 Juta (mekanisme PL) berubah menjadi paling banyak Rp 400 juta, dan hal ini tentu menjadi perhatian bersama dari Perangkat Daerah, ujarnya.
Adapun paket proyek yang sudah berkontrak terang Haiedz, meliputi paket proyek pembangunan lanjutan RSUD Sumbawa (gedung C) dikawasan Sering dengan pagu Rp 26 Miliar, pengadaan bibit bawang merah Upland label biru (Distan) dengan pagu senilai Rp 5,7 Miliar dan proyek sumur bor senilai Rp 2,1 M (telah berjalan kegiatan action lapangan) dan menyusul sejumlah paket proyek lainnya yang juga telah berkontrak termasuk sejumlah Proyek Strategis Daerah (PSD), terdiri dari 7 Pustus Dikes (2 PSD) dan lainnya Rp 11 Miliar, pembangunan gedung CAT BPSDM dengan pagu Rp 2,3 Miliar, rehab berat gedung BP2KBP3A Rp 1,8 Miliar dan pembangunan lanjutan gedung H RSUD Sumbawa senilai Rp 6,2 Miliar, paparnya.
"Sedangkan untuk lima paket proyek yang akan dilaksanakan tender terakhir awal Juli 2025, meliputi pembangunan dan rehabilitasi Rumah Dinas Kejari Sumbawa Rp 1,7 Miliar lebih, Ruang SPKT Polres Sumbawa, revitalisasi taman jalan Samota dan simpang Bingung Rp 1,4 Miliar yang saat ini tengah dilakukan finalisasi DED oleh Konsultan yang ditunjuk Dinas LH, pembangunan gedung Kelurahan Brangbiji dan pembangunan jalan Dinas PUPR Sumbawa," ujar Haviedz.
Dengan dilaksanakan tender terakhir atas lima paket proyek pada Minggu pertama Juli ini sambung Haviedz, maka seluruh proses lelang tender proyek pembangunan 2025 yang dilaksanakan ULP dinyatakan tuntas dan selesai, tukasnya.(AM01)
0Komentar