TfC0GSY7TpM8TUM0TpOlBSr8Td==

Breaking News:

Peringati Harlah Pancasila, Bupati H Jarot Ajak Bangun Sumbawa Berlandaskan Nilai Pancasila


Sumbawa Besar, Laskarmerdeka.com  -
Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., menjadi inspektur upacara, pada  peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 yang berlangsung di halaman kantor Bupati Sumbawa Senin, (2/6/2025). Upacara juga dihadiri Forkopimda Kabupaten Sumbawa, para Asisten Pemkab Sumbawa, serta OPD lingkup Pemkab Sumbawa.

Bupati Sumbawa H Jarot menyampaikan upacara ini merupakan momen refleksi diri untuk menguatkan kembali komitmen bangsa dan daerah yang berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila.

"Pancasila merupakan roh kebangsaan, kompas moral dan dasar berpijak sebagai bangsa, menjadi landasan hidup Negara Republik Indonesia dalam mengambil tindakan dan kebijakan. Melalui Pancasila Mari bangun Sumbawa yang religius adil, dan berdaya saing," ujarnya.

Bupati Sumbawa juga menyampaikan, dalam kurun waktu 100 hari pemerintahan Jarot-Ansori, telah banyak capaian dan perkembangan pembangunan yang telah dilaksanakan dan menjadi fondasi awal yang menunjukkan arah pembangunan ke depan.


Dari sisi tata kelola pemerintahan, kabupaten Sumbawa berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, yang mana dua tahun sebelumnya sempat mengalami penurunan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Kabupaten Sumbawa juga telah melaksanakan dengan sukses Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadist (STQH) ke- 38 Tingkat Provinsi NTB Tahun 2025, dimana kabupaten Sumbawa berhasil meraih peringkat 4 dari 10 kabupaten/kota se-Provinsi NTB. 

 
Di sektor Pertanian, terang Bupati H.Jarot,  Menteri Pertanian RI memberikan apresiasi kepada Kabupaten Sumbawa atas peningkatan produksi pertanian, terutama padi dan jagung. Kabupaten Sumbawa juga ditetapkan sebagai lokasi ekspor jagung nasional yang nantinya Mentan akan melepas secara langsung ekspor jagung tersebut, pada 17 Juni 2025 mendatang di pelabuhan Badas, Sumbawa.

Kabupaten Sumbawa juga ditetapkan sebagai lokasi industri garam nasional, yang mana hanya ada dua lokasi produksi di Indonesia untuk tahap pertama ini yakni di Pulau Madura dan Sumbawa. Ini, akan dapat menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir, ujarnya.

Selain itu, Bupati Sumbawa juga mendorong masyarakat untuk mengikuti gerakan salat subuh berjamaah yang telah berjalan di beberapa masjid, serta gerakan bersedekah sebagai upaya menghidupkan kembali nilai gotong royong dalam menanggulangi kemiskinan, pungkasnya.(AM01)

Daftar Isi

0Komentar

Formulir
Tautan berhasil disalin