Minahasa Utara, Laskarmerdeka.com –
Bupati Kabupaten Sumbawa Ir H.Syarafuddin Jarot MP dan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) H Amar Nurmansyah ST MM hadir dalam kegiatan Hari Ulang Tahun ke 25 dan Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang berlangsung pada tanggal 29 s.d. 31 Mei 2025, bertempat di Kabupaten Minahasa Utara.
Beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada kesmepatan tersebut yaitu Orientasi Bupati terkait Organisasi APKASI, Pelaksanaan Munas VI APKASI diselenggarakan pada hari Jumat, 30 Mei 2025, Pukul 09.00 s.d. 16.00 WITA, bertempat di Ruang Samratulangi, Hotel Sentra, Minahasa Utara yang dibuka oleh Bapak Presiden RI.
Salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada kesempatan tersebut yaitu Woman Program “Peningkatan Kapasitas Tim Penggerak PKK Dalam Mendorong Terciptanya Women Entrepreneurship di Daerah". Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten yang berlangsung pada hari Jumat, 30 Mei 2025, Pukul 09.00 s.d. 16.00 WITA.
Dalam acara Opening Ceremony dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan, Letnan Jenderal TNI Purnawairawan AM Putranto S.Sos, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Risa Patria, Gubernur Sulawesi Utara Mayjend TNI Purnawirawan Julius Stefanus SE, dan Pejabat Sementara Ketua Umum Apkasi, Muhammad Nur Arifin.
Dalam sambutannya, Kepala Staf Kepresiden AM Putranto, S.Sos menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah adalah mata telinga Pemerintah Pusat untuk membaca respon publik terhadap kebijakan Pemerintah yang berpengaruh terhadap kredibilitas Pemerintah.
"Kita harus bisa menangkal berita negatif yang belum tentu benar," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga menegaskan bahwa, Presiden Prabowo mendapat pengakuan dari Negara G20 sebagai Presiden yang mendapat tingkat kepercayaan publik tertinggi per April 2025. Harapan kedepan, tingkat kepercayaan ini bisa meningkat apabila didukung oleh pemerintah daerah.
“Budaya kepemimpinan beliau sebagai bagian dari tingginya kepecayaan publik, antara lain makan bergizi gratis, stabilitas harga pangan, masalah pemberantasan korupsi untuk menciptakan Pemerintah yang lebih bersih bermartabat,” ujarnya
Terkait MBG, disampailannya memang ada masalah kecil tapi bisa diselesaikan. Hingga saat ini terdapat 3,4 juta jiwa yang sudah dapat makan gratis. Diperkirakan mencapai 6 juta di akhir Agustus, sementara akhir Nopember antara 10 sampai 30 juta. Pekerjaan ini tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi juga swasta.
Demikian juga harga pangan produksi pertanian, gabah kering giling, produksi jagung, minyak goreng, gula pasir yang mengalami kenaikan. Demikian pula program pencegahan dan pemberatsan korupsi salah satu tugas kabinet merah putih.
Diakhir sambutannya, KSK Putranto menyampaikan pesan Presiden Prabowo kepada seluruh Kepala Daerah agar jangan pernah berhenti untuk bersyukur, pungkasnya.(AM01)
0Komentar