TfC0GSY7TpM8TUM0TpOlBSr8Td==

Breaking News:

Sumbawa Raih Program Optimasi Lahan 2025 Seluas 749 Hektar


Sumbawa Besar, Laskarmerdeka.com  -
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia Dalam tahun anggaran 2025 ini menggelontorkan bantuan APBN tahap pertama senilai Rp 3 Miliar, untuk menunjang kegiatan program optimasi lahan (Oplah) seluas 749 Ha di Kabupaten Sumbawa, ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Prasana Sukiman ST dalam keterangan Pers diruang kerjanya, Senin 19 Mei 2024.

Dijelaskan, kegiatan program Oplah tahap pertama seluas 749 Ha itu melibatkan sekitar 30 kelompok tani (Keptan) yang tersebar di sejumlah Kecamatan, diantaranya Kecamatan Orong Telu,  Ropang, Lantung, Batulanteh, Lenangguar, Empang, Lopok, Alas dan Utan, dimana setiap Keptan memiliki luas areal lahan 20 - 30 Hektar.

"Program Oplah ini diluncurkan oleh Pemerintah, dalam rangka membantu masyarakat tani memperoleh pasokan air yang cukup untuk dapat mengirimkan areal lahan pertanian khususnya untuk komoditas padi yang selamanya hanya dapat melakukan panen satu kaki setahun (IP100) agar dapat ditingkatkan menjadi dua kali setahun (IP200), dengan memanfaatkan sumber mata air yang menggunakan gravitasi dari potensi mata air dari gunung, memanfaatkan cerdam  dan sejumlah potensi sumber mata air dari kantong air dengan ukuran kolam 20 kali 30 meter dengan kedalaman 7 meter, menggunakan sistem jaringan irigasi perpipaan, sehingga pasokan kebutuhan air dapat teraliri ke lahan pertanian para petani," papar Sukiman ST.


Menurutnya, dalam kegiatan pembangunan sarana dan prasarana program Oplah ini menggunakan sistem Swakelola langsung oleh kelompok tani, dimana sebelum kegiatan pembangunan fisik dimulai yang direncanakan Juli, maka terlebih dahulu dilakukan Survey Identifikasi Desain (SID) oleh  Universitas Mataram (UNRAM) yang merupakan kerjasama antara PPK Distanbun Privinsi NTB, dengan rencana tim SID UNRAM akan turun action lapangan akhir Mei ini, ujarnya.

Selain itu sambung Sukiman ST, kami juga telah mengusulkan program Oplah tahap kedua seluas 1.700 Ha, dan sejauh ini sudah ada sinyal lampu hijau dari Kementan, sehingga kita tinggal menunggu alokasi anggarannya melalui POK Pusat, tukasnya.(AM01)

Daftar Isi

0Komentar

Formulir
Tautan berhasil disalin