Hidupkan Bandara Lunyuk Bisa Dimanfaatkan Untuk Berbagai Fungsi
Kepala UPBU Kelas III Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa Tri Pono Basuki Wijianto SST ketika diminta tanggapan ....
Sumbawa Besar, Laskarmerdeka.com - Bandar Udara (Bandara) Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa yang keberadaannya sangat menunjang kelancaran transportasi udara dari dan ke Lombok serta wilayah nusantara lainnya, namun Kabupaten Sumbawa juga memiliki potensi areal lahan Bandara yang cukup luas diwilayah Selatan Sumbawa yakni Eks Bandara perintis di Kecamatan Lunyuk yang sudah puluhan tahun tidak berfungsi.
Kepala UPBU Kelas III Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa Tri Pono Basuki Wijianto SST ketika diminta tanggapan diruang kerjanya, Kamis (10/10/2024), terkait dengan keberadaan asset lahan Eks Bandara Perintis di Kecamatan Lunyuk tersebut, diakuinya areal lahannya cukup luas sekitar 11 Hektare merupakan asset milik Pemda Sumbawa.
Dari informasi yang diperoleh dan baru sekali melihat lokasinya luas yang kini ditumbuhi rumput ilalang, terang Kabandara Tri Pono akrab disapa, Bandara Perintis di Lunyuk itu pernah beroperasi dan dimanfaatkan sekitar tahun 1979 lalu, namun jika ingin dihidupkan dan dimanfaatkan kembali kedepan tentu semuanya tergantung kepada Pemda Sumbawa.
"Masalah Bandara Lunyuk tersebut memang pernah kami bicarakan dalam diskusi santai dengan pak Sekda Sumbawa Doktor Budi Prasetiyo, dimana kedepan untuk membangun dan menghidupkan kembali Bandara tersebut memang dibutuhkan adanya kolaborasi antara Pemerintah dan keterlibatan pihak swasta, seperti meminta peran serta perusahaan pertambangan PT AMMAN Mineral dan PT.SJR, sebab kedepan keberadaan Bandara Lunyuk itu bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan operasional dan program pemerintah, pertambangan maupun menunjang kegiatan pariwisata dan perekonomian di wilayah Selatan Sumbawa tersebut," ujar Kabandara Tri Pono.(Ad1*)
Daftar Isi
0Komentar