TfC0GSY7TpM8TUM0TpOlBSr8Td==

Breaking News:

28 Siswa Terdaftar PPDB Akhirnya Lanjutkan Pendidikan di SMAN 2 Sumbawa


Sumbawa Besar, Laskarmerdeka.com

Sekitar 28 orang Siswa yang belum mendapatkan kepastian sekolah, meskipun telah mendaftar pada Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)  tahun ajaran 2025-2026, akhirnya dapat melanjutkan pendidikan di SMAN 2 Sumbawa, menyusul adanya hasil hearing antara DPRD Sumbawa dengan Dikbud Sumbawa dan Dikbud Provinsi NTB.

Adapun 28 Siswa-siswi ini bukanlah pendaftar baru, namun telah mendaftar sebelumnya saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tetapi tidak diterima karena keterbatasan daya tampung, ungkap Plt. Kepala Cabang Dinas (KCD) Dikbud  Sumbawa Provinsi NTB, Junaidi, S.Pd., M.Pd dalam keterangan Persnya  Jum'at (08/08/2025), dimana para orang tua belum melakukan penarikan berkas, maka siswa tersebut kembali ditarik untuk melanjutkan pendidikan di SMAN 2 Sumbawa.

Dijelaskan, proses ini bukan pendaftaran baru, karena mereka sebelumnya sudah mendaftar dan tidak ditarik berkasnya, maka mereka ditarik kembali untuk bersekolah di SMA 2 Sumbawa.

"Jadi, tidak ada penambahan kelas baru, melainkan penggemukan rombongan belajar yang sudah ada," tukasnya.

Kami mendapatkan informasi resmi dari hasil pertemuan antara DPRD Sumbawa dan Dikbud NTB pada hari Senin lalu terang Junaidi, yakni menyepakati bahwa siswa boleh diterima, tetapi tanpa penambahan kelas, hanya dengan menambah jumlah siswa per kelas yang sudah ada.

"Kendati demikian, rombongan belajar di SMAN 2 Sumbawa telah memenuhi ketentuan, tetapi masih memungkinkan untuk dilakukan penggemukan sesuai aturan dapodik yang memperbolehkan satu kelas hingga 40 siswa," tegas Junaidi.

Oleh karena itu, kami berharap kepada para orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya ke SMA Negeri atau swasta lain yang masih memiliki kuota. Namun, ada beberapa pertimbangan dari pihak orang tua sehingga tetap menginginkan anaknya bersekolah di SMAN 2, di antaranya karena jarak yang dekat, masuk dalam zonasi dan status sekolah yang dianggap favorit, ujarnya.

Disisi lain KCD Junaidi jugamendorong Kepala Sekolah di Sumbawa agar terus meningkatkan kualitas dan citra sekolah masing-masing agar tidak terjadi penumpukan peminat hanya pada sekolah tertentu. Untuk itu, rencana pendirian sekolah baru di kecamatan yang membutuhkan akan diupayakan agar terjadi pemerataan penerimaan siswa baru.

"Kami pastikan semua  proses pendidikan bagi 28 siswa tersebut tetap berjalan dan berkomitmen untuk terus mengevaluasi sistem PPDB agar permasalahan serupa tidak terulang di masa mendatang," tukasnya.(AM01)

Daftar Isi

0Komentar

Formulir
Tautan berhasil disalin