Sumbawa Besar, Laskarmerdeka.com -
Sejak dilalukan pembangunan dan pembenahan kembali istana Bala Putih Sumbawa pasca terjadi kebakaran tujuh tahun silam (tahun 2018), tak ada kepedulian dan sepeserpun bantuan anggaran dari Pusat maupun Provinsi NTB yang dikucurkan untuk membantu, namun Pemda Sumbawa dengan alokasi anggaran yang terbatas setiap tahun mensupport lewat APBD, agar bangunan peninggalan sejarah Sultan Sumbawa tersebut dapat terus berlanjut kegiatan restorasinya, bahkan dalam tahun anggaran 2025 ini Pemda Sumbawa kembali merogoh kocek.
Sebagaimana diungkapkan Kadis PUPR Kabupaten Sumbawa Dian Sidharta ST MM dalam keterangan Persnya Kamis (31/07/2025, bahwa Pemda Sumbawa dalam tahun ini telah mengalokasikan anggaran bantuan dari APBD untuk restorasi lanjutan istana Bala Putih Sumbawa sekitar Rp 2 Miliar lebih.
"Dari hasil evaluasi yang dilakukan sudah ada sekitar Rp 15 Miliar anggaran daerah yang telah diserap untuk menunjang kegiatan restorasi pembangunan dan pembenahan istana Bala Putih tersebut yang hingga kini telah berdiri tegak seperti semula, namun kegiatan pemeliharaannya masih terus berlanjut, dimana dengan alokasi anggaran bantuan lewat APBD Sumbawa 2025 ini, sesuai dengan program perencanaan digunakan untuk menunjang pembenahan dan pemeliharaan lanjutan atas sejumlah material yang telah terpasang, karena ada beberapa material dengan batas umur tertentu yang harus dikoordinasikan dengan baik pemeliharaannya, sebab masih ada yang harus dituntaskan penyelesaian sejumlah item, seperti daun pintu dan jendela, serta pelindung bangunan gedungnya," papar Dian Sidharta.
Menurutnya, ini tim teknis tengah melakukan finalisasi persiapan bagi pelaksanaan kegiatan restorasi lanjutannya menggunakan sistem swakelola, dan optimis pelaksanaan action pekerjaannya sudah bisa dimulai Agustus," ujar Dian Sidharta.
Untuk dipahami bersama lanjut Dian Sidharta, bahwa istana Bala Putih ini sebagai bangunan cagar budaya, sehingga ketika bahan material sudah terpasang atau tertanam, maka kita harus rawat itu melalui pemeliharaan lanjutannya, dan oleh karena itu kita tetap berharap ada bantuan penyertaan anggaran dari Pusat maupun Provinsi sangat dibutuhkan, mengingat masih cukup banyak item pekerjaan pemeliharaan lanjutan yang harus dikerjakan, pungkasnya.(AM01)
0Komentar