Sumbawa Besar, Laskarmerdeka.com -
Nusa Tenggara Barat terdiri dari dua Pulau yakni Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok, dengan bentangan serta luasan daratan jauh berbeda begitupun dengan kondisi pemerataan pembangunan harus tetap dikedepankan secara berkeadilan dan berkesinambungan khususnya di bidang pendidikan.
Oleh karena itu, Pemerintah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 di bidang Pendidikan, sehingga sejumlah sekolah-sekolah SMA/SMK/SLB mendapatkan sejumlah bantuan DAK yang diperuntukkan untuk menunjang sarana dan prasarana pembangunan gedung sekolah, dengan kondisi rusak berat, sedang maupun ringan.
Pemerintahan NTB dibawah kepemimpinan Iqbal-Dinda, anggaran pendidikan bisa merata baik sekolah-sekolah di Pulau Lombok maupun pulau Sumbawa, khususnya sekolah-sekolah SMA/SMK/SLB yang bernaung dibawah Dikbud Provinsi NTB, ungkap Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (KCD DIKBUD) Sumbawa Provinsi NTB Junaidi, S.Pd.,M.Pd dalam keterangan Persnya Sabtu (14/06/2025).
Dijelaskan, jika dibandingkan anggaran DAK untuk Pendidikan tahun sebelumnya dalam menunjang sarana dan prasarana tidak cukup signifikan dalam pemerataan pembangunan SMA, SMK dan SLB di Kabupaten Sumbawa, namun anggaran DAK Pendidikan 2025 ini, berharap mendapatkan kembali anggaran tersebut untuk menunjang pembangunan lebih baik dan bagus untuk sekolah-sekolah tersebut.
Tentunya, kata Jun akrab Kepala Sekolah SMA 1 Lape ini disapa, dukungan serta support dari penentu kebijakan dalam hal ini Pemprov melalui Dikbud NTB sesuai dengan permohonan serta usulan sebelumnya melalui link Sarpras di Dapodik agar kerusakan bangunan yang terjadi di sekolah-sekolah bisa menjadi acuan skala prioritas baik sekolah SMA, SMK maupun SLB, ujarnya.
"Saat ini, ada beberapa sekolah yang akan mendapatkan bantuan anggaran DAK 2025 guna menunjang pembenahan sarana dan prasarana (berapa total anggarannya masih menunggu kepastian dari Pusat) ada enam sekolah meliputi SMAN 3 Sumbawa, SMA 1 Moyo Utara, SMAN 1 Moyo Hulu, SMAN 1 Alas Barat, SMAN 1 Rhee dan SMAN 4 Sumbawa. Mudah-mudahan ini final, sehingga kedepan anggaran DAK untuk pembangunan sarpras di setiap sekolah-sekolah di kabupaten Sumbawa bisa merata," pungkas Jun.
Kami berharap dengan kondisi-kondisi sekolah baik SMA, SMK maupun SLB dijadikan acuan oleh penentu kebijakan (Gubernur NTB, red) sehingga pembangunan di bidang pendidikan mendapatkan perhatian khusus di Sumbawa, ujarnya.(AM01)
0Komentar